TIPE DASAR SERAT
Continous filaments (serat
panjang-panjang)
Staple fibres (serat pendek)
Monofilament (benang tunggal)
Split fibres (serat pipih-pipih)
Tali jenis serat sintetis
adalah sbb:
a.
Nylon
Nylon
adalah nama sebuah zat kimia dari gugusan polyamida. Terdiri atas dua jenis,
yaitu Nilon 6 dan Nylon 6.6. Keduanya memiliki sifat yang hampir sama. Nylon 6
memiliki sejumlah nama sesuai dengan tempat pembuatannya, seperti perlon di
Perancis, enkalor di Jepang, dan grilon di Swiss. Nylon 6 ini memiliki titik
lebur 2150C – 2200C. Nylon t 6.6 terdiri atas dua jenis, yakni Type 707
digunakan pada Bluewater II dan Type Super 707 digunakan pada Bluewater III.
Nylon 6.6 ini memiliki titik lebur 2600C. Nylon 6 memiliki Daya Renggang
(Stretch Ressistance), Daya Tahan Abrasi (Abbration Ressistance), serta daya
tahan matahari yang lebih bagus dibanding Nylon 6.6.0
b.
Polyolefin
Polypropylene
dan Polyethylene adalah dua jenis Polyyolefin yang memiliki sifat yang dapat
mengapung dan tidak menyerap air. Oleh karena itu kedua jenis bahan ini cocok
untuk kegiatan yang banyak berhubungan dengan air. Disamping itu tahan terhadap
zat-zat asam. Namun demikian tali dari bahan ini tidak cocok untuk kegiatan
Rappling dan Prusiking. Polypropylene memiliki titik lebur yang tinggi (1650C)
dibanding Polyethylene (1100C – 1200C).
c.
Polyester
Tali
dari bahan ini biasanya terbuat dari Dacron dan Terylene. Kedua bahan ini
sebenarnya hampir sama dengan Nylon, namun Terylene memiliki daya tahan
sentakan yang lebih rendah dibanding Nylon. Terylene memiliki daya tahan
terhadap asam dan alkalis serta memiliki daya tahan abrasi yang bagus.
d.
Serat Campuran (Copolymer)
`Mengingat
serat-serat sintetis yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan, maka dengan
cara mencampurkan kedua bahan yang berbeda akan menghasilkan jenis tali yang
berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Campuran yang sering dilakukan
adalah kombinasi antara Polyester dengan Polyprophylene.
e.
Serat Kwalitas Tinggi (High
Performance Fibers)
Kevlar
Serat
Kevlar merupakan bahan tali yang
memiliki daya tahan pada suhu yang tinggi (8000F atau 4270C) dan memiliki
kekuatan tuju kali kekuatan baja. Namundemikian, serat ini tidak than terhadap
UV dan beberapa bahan kimia. Kevlar mudah putus jika dibengkokkan, seperti
dibuat simpul karena kurang mampu menyerap tekanan longitudinal.
Spectra
Bahan
spectra memiliki kekuatan sampai sepuluh kali kekuatan baja. Tali atau
webbing yang terbuat dari bahan ini disebut SPECTRA. Keuntungan dari serat ini
adalah tidak mudah meyerap air (mudah terapung), memiliki daya tahan abrasi
yang bagus, serta tahan terhadap UV dan bahan kimia. Namun, bahan spectra tidak
lentur, tidka kuat jika disimpul, dan memiliki titik lebur yang rendah (1500F
atau 660C).
Liquid Crystal Polymers (LCPs)
Serat
ini merupakan serat yang sangat kuat terbuat dari Polymer Kristal cair. Bahan
ini memiliki daya tahan terhadap suhu dan bahan kimia yang sangat tinggi.
Infonya cukup bermanfaat, namun agar dapat lebih akurat dalam penyampaian data data, silahkan datang atau fax Ke Politeknik STTT bandung dH Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil di l jakarta No 31 bandung, telp 0227272580 fax 0227271694, supaya bisa menyampaikan hal hal berkaitan dengan serat lebih akurat, terimakasih
BalasHapusterima kasih.. saya suka membaca tulisan anda
BalasHapusjangan lupa mampir di blog saya juga yahh
terima kasih
makalah penjasorkes pendidikan
makalah keperawatan
asuhan keperawatan stemi
makalah konsep dasar keperawatan
arti mimpi memancing ikan
nomor referensi nasabah banking
kartu atm bri warna hijau