Jumat, 09 Desember 2011

BAHAN & ALAT PENANGKPN IKAN


Faktor Usaha Penangkapan Ikan
       Konstruksi  API yg cocok
       Keterampilan nelayan
       Bahan  yang digunakan
JENIS BAHAN
Jenis bahan sangat bervariasi, beberapa ahli mengelompokkan berdasarkan cara pandang masing-masing:
KLASIFIKASI BAHAN
Klasifikasi Textile Fibres
 Inorganic Fibres:  Glass, Quartz, Basalt dan Asbestos
 Natural Fibres    :
·      Vegetable Fibres :
o    Seed Fibres ;  Cotton & Kapok
o    Fruit Fibres ;  Coir
o    Stalk Fibres ;  Ramie, jute, Flax & Kennaf
o    Leaf Fibres  ;  Sisal, Manila, Yucca, New Zealand & Hemp
·       Animal Fibres     :  Wool, Silk & Hair
Chemical Fibres :
  Natural Polymers :
o    Cellulose Base :
§    Regenerated Cellulose ;  Viscose & Cupronium
§    Cellulose Derivatives ;  Tri Acetate & Asetate
o    Protein Base :
§   Vegetable Base ;  Alginate, Vicara, Ardil, Silkool, Azlon
§   Animal Base ;  Lanital, Fibrolan, Casenca, Wipolan, Merinova
  Synthetic Polymers :
o    Polyadditive Compounds ;  Perlon U & Fibre 32
o    Polycondensation Compounds :
§   Polyester (PES) ;  Terylene, Dacron, Terital, Tergal, Terlenka, Trevira, Diolen, Lanon
§   Polyamide (PA) ;  Nylon, Perlon, Grilon, Kapron, Enkalon,  Amilan, Lilion, Caprolan, Delfion, Steelon, Niplon, Rislan, Silon
§   Mixed Polymerics ;  Dynel, Saran, Vinyon, Harlon, Verel
o    Polymeric Compounds :
§   Polyvinyl alcohol (PVA) ;  Vinylon, Kuralon, Kennebian, Cremona, Mewlon, Synthofil, Woolon
§   Polyvinyl chloride (PVC) ;  PCU, PeCe, Rhovyl, Thermovyl  Vinyon-HH, PeCe-U
§   Polyethylene (PE) ;  Polythene, Courlene, Reevon, Wynene,  Teflon
§   Polyacrylnitrite ;  Orlon, Acrilan, PAN, Dralon, Redon, Dolan, Courtille, Crylon, Prelana, Wolcrylon
TIPE DASAR SERAT
  Continous filaments (serat panjang-panjang)
  Staple fibres (serat pendek)
  Monofilament (benang tunggal)
  Split fibres (serat pipih-pipih)

Perbandingan serat alam & sintetis
Serat-serat alam
  Mudah membusuk
  Terdiri dr staple fibres
  Tdk dipengrh snr ultra violet
  Tdk seberapa kuat
  Menyerap air
  Tdk mencair
Serat-serat  sintetis
  Tdk mudah membusuk
  Kebanyakn continous filament fibres
  Ada yg dipengrh snr ultra violet
  Kebanyakn kuat
  Sdkt menyerp air/sm skali tdk
  Mencair pd temptr tertentu

SIFAT FISIK SERAT SINTETIS
                                       
Nylon, polyamide (PA)
Tenggelam (densitas = 1,14)
Kekuatan dan daya tahan gesekan baik Kemuluran dan ketentuan amat baik
Polyester (PES)  
Tenggelam (densitas 1,38
 Kekuatan sangat balk
Ketentuan baik
Kemuluran kurang (tak bisa diregang)
Polyethylene (PE)
Terapung (densitas = 0,94 - 0,96)
Ketahanan gesekan baik
Kelenturan baik
Polyproplene (PP)
Terapung (densitas 0,91 - 0,92)
Kekuatan baik
Ketahanan gesekan baik
Polyvinyl alcohol (PVA)
Tenggelam(densitas 1,30 - 1,32)
Ketahanan gesekan baik
Kemuluran baik

Minggu, 04 Desember 2011

BAHAN JARING


TIPE DASAR SERAT
  Continous filaments (serat panjang-panjang)
  Staple fibres (serat pendek)
  Monofilament (benang tunggal)
  Split fibres (serat pipih-pipih)
Tali jenis serat sintetis adalah sbb:
a.         Nylon
Nylon adalah nama sebuah zat kimia dari gugusan polyamida. Terdiri atas dua jenis, yaitu Nilon 6 dan Nylon 6.6. Keduanya memiliki sifat yang hampir sama. Nylon 6 memiliki sejumlah nama sesuai dengan tempat pembuatannya, seperti perlon di Perancis, enkalor di Jepang, dan grilon di Swiss. Nylon 6 ini memiliki titik lebur 2150C – 2200C. Nylon t 6.6 terdiri atas dua jenis, yakni Type 707 digunakan pada Bluewater II dan Type Super 707 digunakan pada Bluewater III. Nylon 6.6 ini memiliki titik lebur 2600C. Nylon 6 memiliki Daya Renggang (Stretch Ressistance), Daya Tahan Abrasi (Abbration Ressistance), serta daya tahan matahari yang lebih bagus dibanding Nylon 6.6.0
b.        Polyolefin
Polypropylene dan Polyethylene adalah dua jenis Polyyolefin yang memiliki sifat yang dapat mengapung dan tidak menyerap air. Oleh karena itu kedua jenis bahan ini cocok untuk kegiatan yang banyak berhubungan dengan air. Disamping itu tahan terhadap zat-zat asam. Namun demikian tali dari bahan ini tidak cocok untuk kegiatan Rappling dan Prusiking. Polypropylene memiliki titik lebur yang tinggi (1650C) dibanding Polyethylene (1100C – 1200C).
c.         Polyester
Tali dari bahan ini biasanya terbuat dari Dacron dan Terylene. Kedua bahan ini sebenarnya hampir sama dengan Nylon, namun Terylene memiliki daya tahan sentakan yang lebih rendah dibanding Nylon. Terylene memiliki daya tahan terhadap asam dan alkalis serta memiliki daya tahan abrasi yang bagus.
d.        Serat Campuran (Copolymer)
`Mengingat serat-serat sintetis yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan, maka dengan cara mencampurkan kedua bahan yang berbeda akan menghasilkan jenis tali yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan. Campuran yang sering dilakukan adalah kombinasi antara Polyester dengan Polyprophylene.
e.       Serat Kwalitas Tinggi (High Performance Fibers)
Kevlar
Serat Kevlar merupakan bahan tali yang memiliki daya tahan pada suhu yang tinggi (8000F atau 4270C) dan memiliki kekuatan tuju kali kekuatan baja. Namundemikian, serat ini tidak than terhadap UV dan beberapa bahan kimia. Kevlar mudah putus jika dibengkokkan, seperti dibuat simpul karena kurang mampu menyerap tekanan longitudinal.
Spectra
Bahan spectra memiliki kekuatan sampai sepuluh kali kekuatan baja. Tali atau webbing yang terbuat dari bahan ini disebut SPECTRA. Keuntungan dari serat ini adalah tidak mudah meyerap air (mudah terapung), memiliki daya tahan abrasi yang bagus, serta tahan terhadap UV dan bahan kimia. Namun, bahan spectra tidak lentur, tidka kuat jika disimpul, dan memiliki titik lebur yang rendah (1500F atau 660C).
Liquid Crystal Polymers (LCPs)
Serat ini merupakan serat yang sangat kuat terbuat dari Polymer Kristal cair. Bahan ini memiliki daya tahan terhadap suhu dan bahan kimia yang sangat tinggi.

Rabu, 23 November 2011

instrumen alat bantu penangkapan


A.     Fish Finder
Fishfinder adalah jenis fathometer, kedua jenis khusus yang terdengar gema sistem, jenis Aktif SONAR. (‘Bunyi’ adalah pengukuran kedalaman air, jangka waktu penggunaan sejarah bahari yang sangat panjang) fishfinder menggunakan sonar aktif untuk mendeteksi ikan dan ‘dasar’ serta menampilkannya pada perangkat tampilan grafis,. Umumnya layar LCD atau CRT.
A.    Sonar
Sonar (Singkatan dari bahasa Inggris: sound navigation and ranging), merupakan istilah Amerika yang pertama kali digunakan semasa Perang Dunia, yang berarti penjarakan dan navigasi suara, adalah sebuah teknik yang menggunakan penjalaran suara dalam air untuk navigasi atau mendeteksi kendaraan air lainnya. Sementara itu, Inggris punya sebutan lain untuk sonar, yakni ASDIC (Anti-Submarine Detection Investigation Committee).
Sonar adalah suatu metode yang memanfaatkan perambatan suara di dalam air untuk mengetahui keberadaan obyek yang berada di bawah permukaan kawasan perairan. Suatu alat navigasi elektronik dengan menggunakan energi acoustic dalam bentuk sistem gema, yang dipasang di kapal untuk mengetahui kedalaman suatu perairan, bentuk dasar suatu perairan, serta untuk memperoleh informasi yang ada di perairan, terdapat dua instrument yang dikenal yaitu Echo Sounder (penduga gema)  merupakan salah satu alat yang kerap digunakan dalam kajian sains kelautan terutama digunakan untuk menentukan atau mengukur kedalaman air dimana kedalaman dasar laut dapat dihitung dari perbedaan waktu antara pengiriman dan penerimaan pulsa suara, keadaan permukaan dasar lautan, serta sebagai perekam kedalaman (depth recorder) dan Doppler Log yang digunakan untuk mengukur kecepatan kapal.
GPS (Global Positioning System)
Sistem Kedudukan Sejagat / GPS (Global Positioning System) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Sistem yang serupa dengan GPS antara lain GLONASS Rusia, Galileo Uni Eropa, IRNSS India
Seperti yang kita ketahui GPS adalah ‘Global Positioning System’, yang dimana ia adalah suatu sistem navigasi yang berdasarkan satelit dan dikembangkan oleh DoD (Department of Defense) nya Amerika. GPS dapat memberikan posisi dari suatu lokasi user dimanapun di bumi ini.


Total Tayangan Halaman